CINTA untuk menghindari obat palsu

1 comments
Sering kita mendengar adanya peredaran obat palsu. Obat palsu dapat berupa obat dengan kadungan yang tidak sesuai kadarnya, tidak sesuai jenis zat aktifnya, obat kadaluarsa yang dijual kembali dengan merubah penandaannya, obat yang tidak memiliki ijin edar, dsb.

Alih-alih mendapatkan kesembuhan, penggunan obat palsu selain tidak menyembuhkan bisa jadi justru mendatangkan penyakit baru pada badan kita.


Sangat sulit memang untuk membedakan obat palsu dan yang asli hanya dari tampilan fisiknya. Bentuk, warna dan kemasan obat palsu sangat mirip dengan obat asli. Obat palsu hanya dapat dideteksi melalui uji laboratorium.

Oleh karena itu, untuk menghindari membeli dan mengkonsumsi obat palsu serta mencegah peredaran obat palsu ikuti tips C.I.N.T.A berikut

"C" cermati kemasan dan obatnya
Periksalah penandaan obat apakah mencantumkan
- dot hijau, biru atau merah

- Nama obat
- Nama produsen
- Tanggal kadaluarsa
- Harus ada Nomor Ijin Edar (NIE) dari Badan POM

Arti dari tanda dot pada kemasan obat adalah sebagai berikut:


Green Dot:
Over The Counter’ artinya dijual bebas.
Obat-obatan dapat dijual di toko obat tanpa resep dokter dan tanpa pengawasan apoteker. Pemasaran atau promosi di media diperbolehkan.

Blue Dot:
Obat-obatan dalam kategori ini hanya dapat dijual di apotek. Namun tanpa resep dokter.



Red Dot :
Obat-obatan dalam kategori ini harus dibeli dengan resep dokter dan harus dibawah pengawasan apoteker. Produk dengan Red Dot tidak boleh dipromosikan melalui media.


"I"
Ingat untuk merusak kemasan lama
Dengan anda merusak obat laam yang sudah tidak digunakan atau melewati batas ED, anda telah membantu penyalahgunaan obat serta peredaran obat palsu.

"N" N
iat hidup lebih sehat
Dengan kita hidup sehat, maka kita tidak perlu mengkonsumsi obat. Olekarenanya kita dapat terhindar dari penggunaan obat palsu.

"T" Tempat membeli obat di apotek
Apotek adalah tempat legal untuk menjual obat. Penjualan obat diapotek diatur dan diawasi. Anda juga dapat berkonsultasi dengan apoteker untuk mendapatkan kejelasan dan kebenaran obat yang akan anda konsumsi.

"A" Ajak semua untuk saling mengingatkan
Dengan saling mengingatkan, maka akan semakin besar kepedulian masyarakat untu mencegah dan menghindari peredaran obat palsu.

Dikembangkan oleh infarmasi dari artikel di www.stopobatpalsu.com

1 komentar:

  1. nice article...., meskipun basic gw bkn orang farmasi tp gw suka hal-hal yang beraroma kesehatan khususnya tentang obat2an... bravo infarmasi nice post bdw..!!!

    BalasHapus